Oke, jujur aja. Siapa di sini yang kadang ngerasa, 'Aduh, pengen banget badan lemes kayak penari balet, tapi kok ya males banget ya pemanasan yang gerak-gerakin badan?' Tenang, kamu nggak sendirian! Kita semua pernah ada di fase mager itu.
Tapi gimana kalau ada cara buat ningkatin fleksibilitas dan ngurangin risiko cedera tanpa harus ngeluarin keringat berlebih alias 'gerak-gerak' secara aktif? Yup, kenalin namanya Pemanasan Pasif. Ini bukan sulap, bukan sihir, tapi teknik yang beneran ada dan efektif!
Beda sama pemanasan aktif yang melibatkan gerakan dinamis buat ningkatin suhu tubuh dan aliran darah (kayak jogging ringan, jumping jacks, dll.), pemanasan pasif itu lebih fokus pada meningkatkan suhu otot dan jaringan ikat dari luar. Jadi, kamu nggak perlu 'bergerak aktif' untuk melakukannya.
Gampangnya, pemanasan pasif itu kayak 'memasak' otot dari luar biar dia jadi lebih 'lembut' dan siap diajak kerja keras. Ini berguna banget sebelum kamu melakukan peregangan (stretching) statis yang lebih dalam, atau bahkan sebelum berolahraga berat.
Ada beberapa cara seru (dan santai!) buat ngelakuin pemanasan pasif:
Intinya, pemanasan pasif itu kayak 'pemanasan dari luar' yang bikin otot kita jadi lebih 'siap' sebelum diajak kerja keras. Beda sama pemanasan aktif yang 'memanaskan' dari dalam lewat gerakan.
Meskipun kedengerannya santai, pemanasan pasif punya manfaat yang nggak main-main:
Pemanasan pasif paling efektif dilakukan sebelum kamu melakukan peregangan statis atau sebelum memulai sesi olahraga, terutama yang membutuhkan fleksibilitas tinggi.
Misalnya, sebelum yoga, pilates, senam, atau bahkan sebelum angkat beban berat. Ini juga bisa jadi pilihan kalau kamu lagi ngerasa otot kaku banget dan butuh 'pelumas' awal sebelum pemanasan aktif.
Sebenarnya, keduanya punya peran masing-masing dan idealnya digunakan secara bersamaan. Pemanasan pasif bisa jadi 'pre-pemanasan' untuk bikin otot lebih lentur, lalu dilanjutkan dengan pemanasan aktif (gerakan dinamis) untuk ningkatin suhu internal tubuh dan mempersiapkan sistem kardiovaskular.
Tapi kalau kamu lagi mepet waktu atau lagi ngerasa mager banget, pemanasan pasif bisa jadi alternatif minimalis yang tetap memberikan manfaat signifikan, terutama kalau fokus kamu adalah meningkatkan fleksibilitas lewat stretching.
Jadi, buat kamu yang pengen badan lebih lentur dan terhindar dari cedera tapi kadang males gerak, coba deh mulai kenalan sama Pemanasan Pasif. Ini cara santai buat bikin otot 'senyum' dan siap diajak beraktivitas. Kombinasikan dengan pemanasan aktif dan peregangan yang tepat, dijamin badanmu bakal berterima kasih!
Yuk, mulai 'panasin' ototmu dengan cara yang beda!
Penulis
Penulis artikel blog di AyoGerak
Berlangganan newsletter kami untuk mendapatkan informasi tentang event olahraga dan tips hidup sehat
Panduan fun run lengkap: mulai dari persiapan fisik & perlengkapan, menu nutrisi pra-lari & pemulihan otot, hingga tips cegah cedera agar lari Anda aman, optimal, dan menyenangkan.
Fun run adalah acara lari santai yang mengedepankan kebersamaan dan kesenangan, bukan kecepatan semata. Namun, tanpa tips memilih sepatu fun run yang tepat, kaki mudah pegal, lecet, bahkan cedera.
Bingung pilih sepatu lari marathon? Ternyata, bentuk telapak kakimu itu kunci utamanya! Temukan panduan super lengkap memilih sepatu yang pas biar lari makin nyaman, ngebut, dan bebas cedera.