Siapa sih yang nggak pengen jago bela diri? Entah itu Judo, Karate, Silat, Taekwondo, atau MMA, semangat buat bergerak dan menguasai teknik pasti membara. Tapi, jujur deh, ada satu kekhawatiran yang sering nongol: takut cedera, apalagi pas latihan bantingan atau jatuh-jatuhan. Bener kan?
Nah, kalau kamu sering mikirin itu, berarti kamu di tempat yang tepat! Karena hari ini, kita bakal bongkar rahasia para praktisi bela diri yang bisa latihan keras tapi tetap aman. Kuncinya ada di satu teknik fundamental dari dunia Judo yang namanya Ukemi. Yuk, kita selami lebih dalam!
Secara harfiah, Ukemi (受け身) dalam bahasa Jepang berarti "menerima tubuh". Tapi di dunia bela diri, khususnya Judo, Ukemi adalah seni dan ilmu bagaimana cara jatuh, terguling, atau dibanting dengan aman tanpa mengalami cedera serius. Ini bukan cuma soal "jatuh", tapi "jatuh yang terkontrol dan disengaja" untuk mendistribusikan energi benturan ke area tubuh yang lebih kuat dan luas.
Bayangin gini: kalau kamu jatuh tanpa persiapan, kepala bisa terbentur, tulang bisa retak. Tapi dengan Ukemi, tubuhmu jadi semacam peredam kejut alami. Keren, kan?
Mungkin kamu mikir, "Ah, aku kan latihannya Taekwondo, nggak ada bantingan kayak Judo." Eits, tunggu dulu! Ukemi itu fundamental dan relevan buat semua praktisi bela diri, bahkan buat kamu yang cuma mau jaga-jaga kalau terpeleset di kamar mandi (hehe). Ini alasannya:
Meskipun ada berbagai jenis Ukemi (mawari ukemi, ushiro ukemi, yoko ukemi, mae ukemi), prinsip dasarnya kurang lebih sama. Ini beberapa yang paling penting:
Otot yang tegang justru akan memperparah benturan. Saat akan jatuh, usahakan rilekskan tubuh. Ini memang butuh latihan, tapi sangat krusial.
Ini penting banget buat melindungi kepala dan lehermu. Jangan sampai kepala membentur matras. Selalu pastikan dagu menempel ke dada.
Saat tubuh akan menyentuh matras, gunakan salah satu atau kedua tangan (tergantung jenis Ukemi) untuk menampar matras dengan keras. Ini bukan untuk menahan badan, tapi untuk mendistribusikan energi benturan ke area yang lebih luas, sehingga mengurangi dampak pada tubuh inti.
Hindari jatuh datar atau dengan bagian tubuh yang menonjol. Usahakan tubuh membentuk kurva atau mengguling untuk menyerap momentum benturan. Misalnya, saat jatuh ke belakang, punggung yang menyentuh matras duluan, bukan tulang ekor.
Jangan menahan napas. Bernapaslah secara normal atau buang napas saat terjadi benturan. Ini membantu menjaga otot tetap rileks dan mengurangi syok.
Belajar Ukemi itu harus sama ahlinya, ya. Jangan coba-coba sendiri tanpa pengawasan. Cari dojo Judo atau bela diri lain yang memang menekankan pentingnya Ukemi. Biasanya, di awal latihan, Ukemi ini jadi menu wajib pemanasan dan drill. Berikut tipsnya:
"Ukemi bukan hanya tentang bagaimana jatuh, tapi bagaimana bangkit kembali. Ini adalah metafora untuk kehidupan itu sendiri."
Menguasai Ukemi adalah investasi terbaik yang bisa kamu berikan untuk diri sendiri sebagai praktisi bela diri. Ini bukan cuma soal mencegah cedera, tapi juga membuka pintu ke level latihan yang lebih tinggi, membangun kepercayaan diri, dan yang paling penting, menjaga agar kamu bisa terus bergerak dan berlatih bela diri kesukaanmu sampai kapanpun.
Jadi, kalau kamu serius mau mendalami bela diri, jangan pernah anggap remeh Ukemi. Prioritaskan keselamatanmu, dan rasakan bedanya! Tetap semangat bergerak dan berlatih, Ayogerak!
Penulis
Penulis artikel blog di AyoGerak
Berlangganan newsletter kami untuk mendapatkan informasi tentang event olahraga dan tips hidup sehat
Panduan fun run lengkap: mulai dari persiapan fisik & perlengkapan, menu nutrisi pra-lari & pemulihan otot, hingga tips cegah cedera agar lari Anda aman, optimal, dan menyenangkan.
Fun run adalah acara lari santai yang mengedepankan kebersamaan dan kesenangan, bukan kecepatan semata. Namun, tanpa tips memilih sepatu fun run yang tepat, kaki mudah pegal, lecet, bahkan cedera.
Bingung pilih sepatu lari marathon? Ternyata, bentuk telapak kakimu itu kunci utamanya! Temukan panduan super lengkap memilih sepatu yang pas biar lari makin nyaman, ngebut, dan bebas cedera.