Oke, jujur deh. Setelah keringetan parah karena latihan berat, rasanya tuh pengen langsung minum apapun yang dingin dan manis, bener nggak sih? Tapi, kalau tujuanmu adalah pemulihan yang cepat dan maksimal, milih minuman itu nggak bisa sembarangan, lho! Terutama soal minuman elektrolit.
Kenapa sih elektrolit itu penting banget setelah olahraga? Simpelnya gini, saat kita latihan keras, kita nggak cuma kehilangan air, tapi juga mineral-mineral penting alias elektrolit lewat keringat. Nah, elektrolit ini ibarat 'bensin' buat fungsi tubuh kita, mulai dari menjaga keseimbangan cairan, kerja otot, sampai fungsi saraf. Kalau elektrolit kita ngedrop, yang ada badan lemas, kram, bahkan bisa dehidrasi parah.
Mungkin kamu berpikir, 'Ah, minuman elektrolit kan buat atlet yang latihan berjam-jam.' Eits, jangan salah! Siapapun yang berolahraga cukup intens hingga berkeringat banyak, apalagi dalam waktu yang agak lama, butuh asupan elektrolit tambahan.
Intinya, kalau kamu merasa udah ngos-ngosan dan keringetan kayak lagi mandi, itu sinyal tubuh butuh rehidrasi dan elektrolit!
Ini dia bagian krusialnya. Dengan banyaknya pilihan di pasaran, mana nih yang paling pas buat kamu? Jangan pusing! Perhatikan beberapa hal ini:
Fokus pada mineral-mineral penting yang hilang saat berkeringat:
Pastikan minuman pilihanmu mengandung kombinasi mineral ini dalam jumlah yang cukup.
Nah, ini sering jadi perdebatan. Gula dalam minuman elektrolit sebenarnya punya fungsi, yaitu membantu penyerapan elektrolit dan memberikan energi cepat untuk pemulihan glikogen otot. Tapi, jangan sampai kelebihan!
Beberapa minuman elektrolit mengandung pewarna, perasa buatan, atau pengawet yang nggak perlu. Kalau bisa, pilih yang paling 'bersih' kandungannya.
Ini juga penting! Minuman elektrolit nggak akan efektif kalau kamu nggak suka rasanya dan akhirnya nggak diminum. Cari rasa yang kamu suka, supaya proses rehidrasi jadi lebih menyenangkan.
Nggak melulu harus minuman kemasan, lho! Beberapa pilihan alami juga kaya elektrolit:
Untuk latihan yang durasinya kurang dari 60 menit dengan intensitas sedang, air putih saja biasanya sudah cukup untuk rehidrasi. Namun, untuk latihan intensitas tinggi atau durasi lebih dari 60 menit, apalagi di cuaca panas, minuman elektrolit sangat disarankan untuk dikonsumsi selama dan setelah latihan.
Memilih minuman elektrolit itu seperti memilih teman lari, harus cocok! Perhatikan kebutuhan tubuhmu, jenis latihanmu, dan preferensimu. Jangan ragu mencoba beberapa merek atau alternatif alami sampai menemukan yang paling pas. Dengan hidrasi yang optimal dan elektrolit yang cukup, pemulihanmu akan lebih cepat, performamu akan meningkat, dan kamu siap untuk tantangan berikutnya!
Jadi, sudah siap memilih minuman elektrolit terbaik buat sesimu selanjutnya?
Penulis
Penulis artikel blog di AyoGerak
Berlangganan newsletter kami untuk mendapatkan informasi tentang event olahraga dan tips hidup sehat
Bingung apakah harus makan atau lari dengan perut kosong di pagi hari? Yuk, bongkar mitos dan fakta seputar makan sebelum lari pagi biar performa lari kamu makin optimal!
Pelari ultra marathon butuh lebih dari sekadar kalori! Yuk, bongkar tuntas nutrisi mikro esensial yang bikin performamu stabil dan terhindar dari krisis energi di jarak jauh.
Mau kaki kuat lari jarak ultra tanpa cuma ngandelin karbo? Temukan nutrisi esensial 'tersembunyi' yang jadi kunci performa maksimal dan pemulihan cepat pelari sejati!